5 Contoh Abstrak Skripsi dalam Berbagai Bidang & Strukturnya

Contoh Abstrak Skripsi merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang dapat memberikan gambaran singkat mengenai isi dan tujuan penelitian tersebut. Abstrak biasanya memuat informasi terkait masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang ditemukan, serta kesimpulan yang diperoleh.
Penyusunan abstrak yang baik dan jelas sangat penting karena membantu pembaca untuk memahami inti dari skripsi tanpa harus membaca keseluruhan karya ilmiah. Mengetahui contoh abstrak skripsi yang baik akan sangat berguna bagi mahasiswa dalam menulis skripsinya.
Sebagai bagian awal dari sebuah skripsi, contoh abstrak skripsi juga memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyampaikan informasi penting secara ringkas dan efektif. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai contoh abstrak skripsi dalam berbagai bidang, simak sampai selesai!
Contoh Abstrak Skripsi dalam Berbagai Bidang
Berikut adalah contoh abstrak skripsi dari beberapa bidang ilmu yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang sedang menyusun skripsi.
1. Contoh Abstrak Skripsi Ilmu Sosial
Topik: Penelitian tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Sosial Remaja di Kota Jakarta
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku sosial remaja di Kota Jakarta. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei terhadap 300 responden remaja yang aktif menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dengan perubahan pola komunikasi dan interaksi sosial remaja.
Secara khusus, remaja yang lebih sering menggunakan media sosial cenderung menunjukkan keterbukaan lebih tinggi terhadap ide dan informasi baru, namun juga mengalami kesulitan dalam berinteraksi langsung di dunia nyata. Penelitian ini menyarankan perlunya edukasi yang lebih baik mengenai dampak media sosial terhadap perkembangan sosial remaja.
Baca Juga: 6 Contoh Motto Skripsi yang Inspiratif dan Tips Memilih
2. Contoh Abstrak Skripsi Ilmu Alam (Biologi)
Topik: Pengaruh Polusi Udara terhadap Kesehatan Respirasi Masyarakat di Area Perkotaan
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh polusi udara terhadap kesehatan sistem pernapasan masyarakat di area perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan analisis data primer yang dikumpulkan dari 200 responden yang tinggal di kawasan yang terpapar polusi udara tinggi. Data kesehatan responden diukur menggunakan alat uji fungsi paru dan tes spirometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara berhubungan langsung dengan peningkatan kasus gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis, terutama di kalangan anak-anak dan orang lanjut usia. Penelitian ini mengusulkan peningkatan kebijakan perlindungan lingkungan untuk mengurangi tingkat polusi udara sebagai langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan masyarakat.
3. Contoh Abstrak Skripsi Teknik (Teknik Informatika)
Topik: Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Manajemen Keuangan Pribadi Menggunakan Teknologi Flutter
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile untuk manajemen keuangan pribadi dengan menggunakan teknologi Flutter, sebuah framework pengembangan aplikasi lintas platform. Metode yang digunakan adalah pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan waterfall, di mana aplikasi dikembangkan mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi dan pengujian. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan visualisasi laporan keuangan secara otomatis.
Hasil dari pengujian aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mempermudah pengguna dalam mengelola keuangan pribadi dengan tampilan yang user-friendly dan memiliki keakuratan data yang baik. Penelitian ini juga menemukan bahwa Flutter merupakan teknologi yang efisien dalam mengembangkan aplikasi mobile dengan performa yang optimal di berbagai platform.
4. Contoh Abstrak Skripsi Ekonomi
Topik: Analisis Pengaruh Inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap daya beli masyarakat di Indonesia selama periode 2010-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia.
Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan tingkat inflasi dan tingkat pengangguran sebagai variabel independen dan daya beli masyarakat sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif terhadap daya beli masyarakat, terutama di sektor barang-barang kebutuhan pokok. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengendalian inflasi sebagai bagian dari kebijakan ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat.
5. Contoh Abstrak Skripsi Pendidikan
Topik: Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kreativitas Siswa di Sekolah Dasar
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas siswa di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran berbasis proyek dan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis proyek memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini menyarankan agar pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan lebih luas di sekolah dasar untuk mengembangkan potensi kreatif siswa.
Dengan contoh abstrak skripsi di berbagai bidang ilmu ini, diharapkan Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang cara menulis abstrak yang sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Setiap abstrak memiliki fokus yang berbeda, tergantung pada topik dan metode yang digunakan dalam penelitian.
Struktur Umum Dalam Abstrak Skripsi
Berikut ini kami akan memberikan gambaran tentang struktur umum abstrak skripsi dan bagian-bagian penting yang harus ada di dalamnya.
1. Pendahuluan: Menyampaikan Latar Belakang Penelitian
Pendahuluan dalam abstrak bertujuan untuk menjelaskan secara umum tentang masalah atau fenomena yang diteliti. Di sini, Anda perlu memberikan informasi mengenai konteks penelitian dan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti. Namun, pastikan untuk tidak menyertakan detail yang terlalu mendalam. Pendahuluan dalam abstrak hanya perlu menjelaskan secara ringkas masalah penelitian dan relevansinya.
Poin-poin yang perlu dicakup:
- Masalah atau topik yang ingin diselidiki
- Alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan
- Permasalahan yang ada dalam bidang studi terkait
Contoh:
“Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan media sosial telah meningkat pesat, yang mempengaruhi pola interaksi sosial masyarakat, terutama di kalangan remaja.”
2. Tujuan Penelitian: Menyebutkan Tujuan atau Masalah yang Ingin Dijawab
Di sini, Anda perlu menjelaskan dengan jelas tujuan penelitian atau masalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian ini. Tujuan ini harus selaras dengan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya dan memberi pembaca gambaran tentang arah penelitian.
Poin-poin yang perlu dicakup:
- Tujuan atau masalah penelitian yang ingin diselesaikan
- Fokus penelitian yang jelas dan terarah
Contoh:
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku sosial remaja di Jakarta.”
3. Metode Penelitian: Menjelaskan Pendekatan dan Teknik yang Digunakan
Metode adalah cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam abstrak, Anda hanya perlu memberikan penjelasan singkat tentang jenis metode yang digunakan, baik itu kualitatif, kuantitatif, atau metode lain, serta teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Hindari penjelasan yang terlalu teknis—cukup fokus pada metode utama yang dipakai.
Poin-poin yang perlu dicakup:
- Jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, eksperimen, dll.)
- Teknik pengumpulan data yang digunakan (misalnya, survei, wawancara, eksperimen)
- Jumlah sampel atau responden jika relevan
Contoh:
“Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan melibatkan 300 responden remaja di Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur frekuensi penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap pola interaksi sosial.”
4. Hasil Penelitian: Menyampaikan Temuan Utama
Pada bagian ini, Anda perlu menyampaikan temuan utama dari penelitian secara singkat dan jelas. Tidak perlu menjelaskan hasil secara rinci, tetapi cukup menyoroti temuan yang paling penting dan relevan dengan tujuan penelitian. Pastikan untuk menyajikan hasil yang dapat memberikan jawaban atas masalah penelitian yang telah diajukan.
Poin-poin yang perlu dicakup:
- Temuan utama dari penelitian
- Hasil yang mendukung atau membantah hipotesis atau teori yang diuji
Contoh:
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dengan perubahan pola interaksi sosial remaja, di mana remaja yang lebih aktif menggunakan media sosial cenderung memiliki interaksi sosial yang lebih terbuka.”
5. Kesimpulan: Menyimpulkan Temuan dan Implikasi Penelitian
Kesimpulan dalam abstrak harus mencakup ringkasan singkat dari hasil yang ditemukan serta rekomendasi atau implikasi yang dihasilkan dari penelitian tersebut. Ini adalah kesempatan Anda untuk memberikan pesan utama dari penelitian Anda, apakah itu berupa rekomendasi kebijakan, langkah-langkah praktis, atau area untuk penelitian lebih lanjut.
Poin-poin yang perlu dicakup:
- Ringkasan dari hasil penelitian
- Implikasi atau saran berdasarkan hasil penelitian
- Rekomendasi atau langkah ke depan, jika ada
Contoh:
“Penelitian ini menyarankan agar remaja diberikan edukasi tentang penggunaan media sosial yang bijak untuk menjaga keseimbangan antara dunia maya dan interaksi sosial langsung, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk menggali dampak jangka panjang penggunaan media sosial.”
Dengan mengikuti struktur ini, Anda dapat membuat abstrak skripsi yang efektif dan dapat menarik perhatian pembaca yang ingin memahami penelitian Anda dengan cepat. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan abstrak dengan pedoman atau aturan yang ditetapkan oleh institusi atau perguruan tinggi Anda.
Tips Menulis Abstrak Skripsi yang Efektif
Menulis abstrak skripsi yang efektif bisa menjadi tantangan bagi banyak mahasiswa, namun dengan mengikuti beberapa tips dan langkah-langkah berikut, Anda dapat membuat abstrak yang informatif dan menarik. Berikut adalah beberapa tips menulis abstrak skripsi yang dapat membantu Anda.
1. Tulis Abstrak Setelah Menyelesaikan Skripsi
Meskipun terkadang disarankan untuk menulis abstrak terlebih dahulu, disarankan agar Anda menulisnya setelah selesai menyusun skripsi. Hal ini akan memudahkan Anda untuk merangkum isi skripsi dengan lebih akurat dan jelas. Dengan cara ini, Anda bisa menyampaikan inti dari penelitian Anda tanpa terlewatkan atau membuat abstrak yang tidak sesuai dengan isi skripsi.
2. Gunakan Struktur yang Jelas dan Teratur
Abstrak yang baik biasanya mengikuti struktur yang jelas, yaitu:
- Latar Belakang: Sebutkan secara singkat masalah yang diteliti dan relevansinya.
- Tujuan Penelitian: Jelaskan tujuan atau masalah yang ingin dijawab dalam penelitian.
- Metode: Ringkaslah metode penelitian yang digunakan (kuantitatif, kualitatif, eksperimen, dll.).
- Hasil: Sampaikan temuan utama dari penelitian Anda.
- Kesimpulan: Berikan kesimpulan atau rekomendasi dari hasil penelitian.
Struktur ini membantu pembaca untuk memahami secara cepat dan jelas apa yang telah Anda teliti dan temukan tanpa perlu membaca keseluruhan skripsi.
3. Tulis Secara Ringkas dan Padat
Karena abstrak biasanya memiliki batasan kata (umumnya antara 150 hingga 300 kata), Anda harus bisa menyampaikan informasi secara singkat namun tetap padat. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau informasi yang tidak penting. Tujuan abstrak adalah memberikan gambaran keseluruhan penelitian dalam waktu singkat. Kalimat yang jelas dan tepat akan lebih efektif daripada kalimat yang panjang dan membingungkan.
4. Hindari Penggunaan Jargon atau Istilah yang Terlalu Teknis
Usahakan untuk menghindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau jargon yang hanya dipahami oleh segelintir orang dalam bidang tersebut. Jika memang perlu menggunakan istilah teknis, pastikan untuk menjelaskan secara singkat dalam konteksnya.
Abstrak adalah bagian yang dibaca pertama kali oleh berbagai jenis pembaca, termasuk yang tidak terlalu ahli dalam bidang spesifik. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti akan membuat abstrak Anda lebih mudah diakses oleh pembaca yang lebih luas.
5. Fokus pada Inti Penelitian
Abstrak harus fokus pada inti penelitian. Hindari memasukkan informasi yang tidak relevan atau terlalu rinci, seperti deskripsi panjang tentang literatur yang telah ditinjau atau analisis mendalam mengenai teori yang digunakan. Fokus pada tujuan penelitian, metode, hasil utama, dan kesimpulan yang diambil. Memasukkan informasi yang tidak relevan hanya akan mengaburkan inti dari penelitian Anda.
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Gunakan kalimat yang jelas, lugas, dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang rumit dan pastikan setiap kalimat memiliki tujuan yang jelas. Bahasa yang mudah dipahami akan membuat abstrak Anda lebih efektif dalam menyampaikan informasi dengan cepat dan jelas. Pembaca tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk mencoba memahami abstrak yang terlalu kompleks.
7. Revisi dan Perbaiki Abstrak Anda
Setelah menulis abstrak, pastikan untuk membaca dan merevisinya beberapa kali. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan apakah semua poin penting sudah tercakup dengan baik. Anda juga bisa meminta teman atau dosen pembimbing untuk memberikan masukan.
Revisi adalah langkah penting untuk memastikan abstrak Anda tidak hanya bebas dari kesalahan, tetapi juga efektif dalam menyampaikan informasi. Sebuah abstrak yang telah disempurnakan akan lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi pembaca.
Abstrak Skripsi Belum Selesai? Ini Solusinya!
Setelah membaca artikel tentang “contoh abstrak skripsi”, Anda pasti sudah mendapat gambaran tentang bagaimana membuat abstrak yang singkat, padat, dan jelas. Namun, menulis abstrak yang baik hanyalah bagian kecil dari keseluruhan proses penyusunan skripsi. Tugas besar seperti pengumpulan data, analisis, dan penulisan bab lainnya bisa terasa sangat menantang, terutama dengan tenggat waktu yang semakin dekat.
Jika Anda merasa kesulitan atau terjebak dengan banyaknya bagian yang harus diselesaikan, menggunakan jasa joki skripsi bisa menjadi solusi tepat. Dengan bantuan profesional berpengalaman, Anda bisa mendapatkan skripsi yang terstruktur dengan baik, sesuai standar akademik, dan tentunya selesai tepat waktu. Sekian artikel mengenai contoh abstrak skripsi ini, semoga bermanfaat!